Gedung A SMAN 109 Jakarta |
SMAN Jakarta
diresmikan sejak tanggal 15 Juni 1991, lahan dan gedung yang dipergunakan untuk
SMAN 109 sebelumnya digunakan untuk Sekolah Pendidikan Guru (SPG) 3 Jakarta.
Cikal bakal SMAN 109 Jakarta berawal pada tahun 1989, sejak saat itu secara resmi
SPG (Sekolah Pendidikan Guru) dihapuskan oleh Pemerintah, dan gedungnya beraloh
fungsi menjadi gedung SMA. Pada awalnya sekolah ini bernama SMA ex SPG 3.
Dikatakan SPG ex 3 tersebut berada tepat di bangunan SPG 3.
Kepala sekolah SMAN
109 Jakarta pertama adalah Dra. Hermin Kusmiati, adalah Orang pertama dan
Wanita pertama yang menjabat menjadi kepala sekolah SMAN 109 Jakarta. Masa
jabatannya sebagai kepala sekolah SMAN 109 jakarta berakhir pada 1991.
Pada awal peresmian
SMAN 109 Jakarta, sebagai siswa SPG 3 Jakarta, masih belajar di tempat yang
sama sebagai angkatan terakhir di SPG 3 Jakarta, hingga akhirnya seluruh SPG 3
Jakarta lulus dan lahan dan gedung tersebut murni menjadi SMAN 109 Jakarta.
Pada sekitar tahun
1995, bangunan SMAN 109 Jakarta lama mulai rehab, dari bangunan lama yang tidak
bertingkat, sebagian mulai dibongkar dan dibangun gedung baru berlantai 3.
Pembangunan yang dilaksanakan secara bertahap dan berlangsung hingga tahun 2005
semua bangunan lama habis digantikan dengan 2 bangunan 3 lantai untuk kelas dan
kantor, dan 1 bangunan 1 lantai untuk perpustakaan ditambah dengan sebuah
masjid dan kantin. Hingga saat ini terus dilakukan pengembangan.
Pengembangan yang
baru saja dilakukan adalah, sebuah perpustakaan baru, pembaruan lapangan
belakang yang sudah rusak, dibangunnya pembatas antara lapangan dengan kantin,
pembaruan taman sekolah seperti diperbagusnya pohon-pohon, fasilitas air
mancur, dan tanah yang ditumbuhi rumput-rumput indah. Dan yang paling akhir
adalah pembangunan lorong jalan sebagai penghubung 2 gedung sekolah. Sedangkan pembangunan
yang masih berjalalan adalah pembangunan masjid dan koperasi
http://id.wikipedia.org/wiki/SMA_Negeri_109_Jakarta
http://id.wikipedia.org/wiki/SMA_Negeri_109_Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar